Kamis, 18 Juli 2013

Versi Teks Naruto 639

>>>> Versi Teks Naruto Chapter 639 <<<<

>>> Naruto 639 : Serangan <<<

Warning : Anda Sedang Membaca di Mangaven

==============================

>>> Sebelumnya di Chapter 638 <<<

Sementara Obito terlihat mulai bangkit, dari punggungnya muncul seperti tangan yang memanjang dan bermaksud meraih sesuatu yang ternyata adalah Kekkai empat penjuru gabungan yang dibuat Keempat Hokage ET, Kekkai itu pun berhasil dimusnahkan Obito.

Para Hokage ET tampak terkejut dan terlihat seperti menerima serangan balik
Di tempat Madara yang masih duduk santai, bunshin Hashirama dan Tobirama ET yang berada di depan Madara ET pun ikut lenyap.
Obito mulai bergerak, ia mendarat di hadapan Gamakichi.

Obito seperti orang yang kebingungan. Naruto dan yang lainnya kaget. Tap tap tap!! Hokage ET Pertama, Kedua, dan Ketiga kemudian muncul di hadapan Naruto dan yang lain.
Tiba-tiba saja Obito bergerak dengan begitu cepat untuk menebas, dan menghancurkan tubuh Hashirama ET dan Tobirama ET

Yang terkuat dan berbahaya telah terlahir, apa yang terjadi selanjutnya... !!??

Copyright by Mangaven

>>>> Naruto 639: Serangan <<<<

Luar biasa !!!!! Naruto, Minato, Sasuke, serta Hiruzan hanya bisa kaget melihat pergerakan Obito yang dengan mudahnya menyerang dan membelah tubuh kedua Kage didepannya.

"Apa!?" ucap Naruto seakan tak percaya. "Cepat" begitu juga Minato dalam hatinya.

"Seru!!! Hokage Keempat!!! Lompat!!!" Seru Hokage Kedua alias Tobirama disaat tubuhnya terbelah oleh serangan Obito. "!" Minato seakan menegerti sesuatu akan ucapan Hokage Kedua. "Ini adalah.. Protokol dari Hokage Kedua" ujar Hiruzen dalam hati

Di sisi Obito, ternyata wow!!! Disaat menerima serangan kejutan dari Obito, Hokage Bersaudara ini ternyata telah menempelkan kertas peledak di tubuh Obito

"Saudaraku" ucap Tobirama seperti memberikan isyarat
"Yeah..!!" sahut Hashirama dengan santainya

Dan, Blarrrrr!!!!!! meledaklah tubuh Obito akibat kertas peledak dari kedua Hokage tersebut, disaat itu Hashirama langsung mengeluarkan teknik Mokutonnya untuk melilit tubuh Obito

"Minato!! kita pergi dari sini" perintah Hiruzen
"Hokage Kedua memang selalu cepat dalam mengambil tindakan" ucap Minato sekaligus mengaktifkan Hiraishin no Jutsu untuk membawa pergi Gamakichi, Naruto dan Sasuke dari tempatnya berada

Di lokasi dua Hokage bersaudara yang tengah bertarung dengan Obito, Hahsirama yang sudah membelit tubuh Obito dengan jutsu Mokutonnya. Obito tidak bisa menghindari serangan itu dan tertangkap

"Aku sudah memperhitungkan ini tidak akan membunuhmu, aku yang menciptakan Edo Tensei dan cara bertarungnya, meskipun ini pertama kalinya aku menggunakannya dengan tubuhku sendiri" ujar Tobirama dihadapan Obito yang sepertinya bersiap dengan sesuatu

Dari kejauhan " Dia... akan menggunakan tubuhnya" Hiruzen sedikit terkejut

Benar saja, Tobirama menggunakan teknik yang belum pernah ia perlihatkan selama ini

GOJOU KIBAKUFUDA!!!! Tiba-tiba banyak kertas peledak yang keluar dari tubuh Tobirama menuju tubuh Obito

Seperti inilah teknik ini bekerja, kertasnya terus membuat kertas baru dan terus meledak, membentuk ledakan seperti rantai yang berkelanjutan

BLAAAAAAAAARRRR!!!!!!!! Sebuah ledakan besar tampak dari lokasi dimana Hokage bersaudara dan Obito bertarung

"Aku tidak mengerti apa yang terjadi" Naruto merasa heran dengan apa yang dilihat didepannya
"Jangan kehilangan fokus, tetap waspada dengan apa yang kau lihat" Ucap Hiruzen

BLAARRR!!!! BLAARR!!! BLARRR!!! Sementara dari kejauhan ledalan masih terus terjadi

"Aku tidak peduli kalau itu Jichuuriki Juubi atau yang lainnya, yang jelas para Hokage sedang bertarung" teriak salah satu Pasukan Aliansi "Kita harus bertarung juga" ucap salah satu Shinobi Kumo "Kita jangan gegabah" perintah Darui menanggapi hal tersebut

"Semua orang, jangan mendekati itu dulu" perintah satu bunshin Hashirama yang masih bertahan diantara Pasukan Aliansi

Kepulan asap terlihat setelah ledakan berurutan terjadi, tampak sebuah sosok bayangan yang ternyata adalah Obito, sepertinya serangan Tobirama tidak berarti apa-apa terhadapnya.

Hiruzen yang melihat itu langsung tanggap "Cepat dan Kuat" dalam hatinya, ia langsung memunculkan sebuah shuriken raksasa "Dengan serangan yang dihalangi, ini akan menjadi begitu sekejap" ucapnya

SHURIKEN KAGEBUNSHIN!!!! Teknik dari Hiruzen, melemparkan shuriken raksasanya kemudian menjadi banyak kearah Obito

Obito yang tanggap dengan serangan itu langsung mengeluarkan benda hitam dari kedua lengannya, dan menangkis serangan dari Hiruzen sambil menuju kerahnya

"Itu mirip dengan Jintonnya Oonoki, tapi bentuknya bisa berubah-ubah dan bisa berganti sebagai serangan atau pertahanan, dia bisa menggunakan sesuai kehendaknya" gumam Hiruzen melihat serangannya begitu mudah dipatahkan Obito

Wuuusss!!! Benda hitam yang berasal dari lengan Obito memanjang dan melukai pundak kiri Hiruzen. "Ugghh. dia kemungkinan mengkombinasikan sedikitnya empat trnasformasu alam yang berbeda!!! ini telah melampaui seleksi atau kekkei genkai sekalipun"" Hiruzen kesakitan\

Haappp!!! Obito kini sudah berada tepat di depan Hiruzen dan memegang kepalanya "Namun mungkin ada batas waktu berapa lama dia mampu menjaga bentuknya" Hiruzen masih bisa menganilisis di posisinya yang sekarat sekarang

"Ayahh!!! Bisakah kau membuat Hokage Ketiga berpindah tempat dengan jutsumu" teriak Naruto ke Minato "Hanya bekerja saat aku atau chakraku menyentuh sesuatu" jawab Minato yang sudah turun dari kepala Gamakichi

"Berhenti mengeluh Naruto, para Hokage hanyalah Edo Tensei..." Tanggap Sasuke terhadap ucapan Naruto "Mereka tahu mereka takkan mati, itulah mengapa mereka dengan sengaja mendekat ke musuh umtuk mempelajari gerakan dan kemampuannya, kau seharusnya menganalisa pertarungan daripada khawatir" lanjut Sasuke

"Sasuke, dia bocah yang terampil" puji Minato atas reaksi Sasuke dalam hatinya "Meskipun butuh waktu untuk Edo Tensei kembali bangkit" tambah Minato atas penjelasan Sasuke

Di tempat Obto dan Hiruzen, Hiruzen telah terkapar oleh serangan Obito

"Aku akan maju dan membuat celah" ucap Minato
"Kalau begitu aku harus maju juga" Hashirama asli mulai bergerak yang tadinya hanya berdiam diri bersama Pasukan Aliansi

Tapi, "Aku tak akan menunggu lagi Hashirama!!! Tiba-tiba Madara sudah muncul dihadapan Hahsirama. Dua Shinobi legenda itu kini telah berhadapan satu sama lain.

Kembali ke Obito, ia yang sebelumnya telah membuat jatuh Hiruzen, pergi ke lokasi lain, entah mengapa kaget ia lalu seperti menggelembungkan tubuhnya. Ternyata ia jatuh dengan keras XD

"Apa itu" Naruto, Sasuke dan Minato bertanya-tanya

"Begitu... dia belum terbiasa dengan Juubi" sadar Minato melihat kenaehan Obito. "Kita harus menggunakan kesempatan ini untuk mengalahkan dia!! Aku akan memanggil yang asli kesini"" Minato langsung berlari kehadapan Obito yang telah terjatuh

"Aku sudah lama tak menggunakan RASEN SENKOU CHOURINBU KOUSANSHIKI!! Minato sambil membuat satu bunshin dan menyiapkan beberapa kunai Hiraishin

"Gamakichi dibawahmu!!!! teriak kaget Naruto yang masih berdiri diatas kepala Gamakichi melihat kemunculan sesuatu dari bawahnya yang ternyata adalah setengah badan Obito

"Dia masuk kedalam tanah !?? hanya dari setengah bagian badannya" Minato terkejut

"Saat Obito akan menyerang dengan benda hitam memanjang ke Naruto yang melayang di udara, Sasuke manahan serangan itu dengan perisai Susano'onya

Dengan gagah Sasuke dalam mode perisai Susano'o berdiri dihadapan Obito untuk melindungi Naruto. dia teringat akan kenangan foto timnya. Sambil memandangi Obito ia berkata

"Bukan kau.... aku akan menghapus masa lalu" ucapnya dingin dengan tatapan Sharingan

Tapi!!!! Secepat kilat Obito maju dan berhasil menangkap wajah Naruto dan Sasuke

Disaat genting seperti ini, Minato berniat menolong mereka dengan Hiraishin no Jutsunya "Semoga masih bisa" ucapnya sangat khawatir. Cepatlah Minato !!!

================================

>>> Bersambung ke Chapter 640 <<<

Versi Teks Naruto 638

>>> Naruto 638: Obito Jinchuriki Juubi <<<

Welcome to Mangaven

==============================

>>> Sebelumnya di Chapter 637 <<<

Madara gagal mengendalikan Obito untuk melakukan Rinne Tensei. Madara bangun, para Shinobi aliansi melihat ke arah Minato.

Minato dan Sasuke berada di tempat Obito berada, Tangan Minato berlumuran darah akibat menebas Obito.
Sasuke dan Minato kaget ketika Obito berbicara seperti itu.

Sesaat Naruto hendak mendarat, sesuatu terjadi, tangan-tangan Juubi membuat Sasuke dan Minato terpental, beruntung mereka berdua ditangkap oleh Gamakichi.
Juubi seperti menghisap sesuatu dari medan perang, seperti bunshin-bunshinnya.

Tubuh Obito menyatu dengan Juubi dan membentuk muka Obito sebagai muka dari Juubi tersebut, Obito sudah resmi menjadi Jinchuuriki dari Juubi

Copyright by Mangaven

>>> Naruto 638: Obito Jinchuriki Juubi <<<

Apa yang terjadi, semua shinobi bertanya-tanya melihat ke arah Juubi dari kejauhan

"Juubi... lenyap!?" ucap salah satu shinobi aliansi dengan tanda tanya besar. Sementara Sakura terus memperhatikan kepulan asap dengan keheranan.

"Apa yang terjadi!?" Dapatkah mereka membunuhnya" Tampak juga shinobi dari klan Hyuga keheranan. "Tidak..." ada salah satu klan Hyuga telah mengaktifkan byakugan.

"Hinata!! Dapatkah kau melihatnya!?" Tanya Sakura dari atas kepala Katsuyu. "I..iya" Jawab Hinata sedikit kaget. "Lalu apa yang terjadi,,,!?" Tanya Sakura lagi

Di pandangan Hinata, tampak tubuh Obito yang terkapar dihadapan Sasuke dan Minato ET. Tak terduga Juubi yang terkekang penghalang dari Hashirama terserap ke tubuh Obito dan terlihat seperti bergabung

Dan, terlihatlah sosok Obito sang Jinchuuriki Juubi baru, ia telah terlahir. Muncul seperti sisik dan sepuluh tanduk atau ekor kecil di punggungnya. Dan juga terlihat suatu lambang segel

"Juubi... telah sempurna... dan terserap oleh orang itu" Ucap Hinata "Apakah itu manusia..." Balas Sakura dengan tatapan penuh tanda tanya

Boomm....!! Gamakichi mendarat dengan Sasuke, Naruto, dan Minato ET dikepalanya.

"Orang itu Jinchuuriki... Juubi...." Sasuke juga terlihat kaget melihat kearah Obito yang sosoknya terlihat berbeda

"Itu bahkan lebih menyeramkan" Ucap Naruto
"Obito...." Minato ET pun begitu kaget
"Naruto.. Bagaimana kau tahu.." Tanya Sasuke kepada Naruto

"A.. Apa itu..!?" Tobirama ET pun terlihat kaget dengan apa yang dilihat dihadapannya. "Hmm.. Itu Jinchuiki yang jelek.." Pikir dalam hati Hashirama ET

"Aku telah berteman dengan para Bijuu, saat itu aku menerima chakra dari mereka, itulah kenapa aku jadi tahu yang sebenarnya!!"

Segel tangan yang waktu itu Nagato gunakan untuk menggunakan Rinne Tensei memang berbeda dengan yang Obito bentuk, jadi.. sejak awal dia memang melakukan jutsu untuk menjadi jinchuriki!!" Jelas Naruto menjawab pertanyaan Sasuke sebelumnya

"Jadi begitu.." ucap Sasuke

"Hattsan, apa ini bentuk terakhirnya" Tanya Bee ke Hachibi lewat telepatinya
"Tidak..., Ini kelihatan rumit, tapi bukan seperti ini, itu terlihat seperti Jinchuuriki yang menggunakan Juubi sebelum bentuk sempurnanya" Jelas Hachibi

Dengan reaksi cepat, Hashirama ET pun bernisiatif mengunci tubuh Jinchuuriki Obito dengan kayu penghalangnya. "Wuussh.." Obito pun berhasil terkunci oleh kayu penghalang Hashirama ET

"Kau mungkin telah menjadi Jinchuuriki, tapi Myounjimon milikku masih bekerja" Hashirama ET dalam hati

Tapi... Kraak.... Kraakk.. kayu penghalang milik Hashirama ET terlihat hancur dan berhasil dipatahkan oleh Obito sang Jinchuuriki.

"......." Hashirama ET terlihat kesal
"Segel Senpou yang menghalangi Juubi...."
"Dia sangat kuat" Ucap Tobirama ET dan Hiruzen ET

Sementara Obito terlihat mulai bangkit, dari punggungnya muncul seperti tangan yang memanjang dan bermaksud meraih sesuatu yang ternyata adalah Kekkai empat penjuru gabungan yang dibuat Keempat Hokage ET, Kekkai itu pun berhasil dimusnahkan Obito.

Para Hokage ET tampak terkejut dan terlihat seperti menerima serangan balik

Di tempat Madara yang masih duduk santai, bunshin Hashirama dan Tobirama ET yang berada di depan Madara ET pun ikut lenyap.

"Tidak mungkin... !!" Guy keheranan
"Dia telah menghancurkan Shisekiyoujin..!!!" Lanjutnya

"Apa hanya perkiraanku atau memang itu lebih kuat dibandingkan dengan bentuknya yang saat besar" Bee juga kaget. "Sebelumnya, itu hanya kekuatan acak darinya, sekarang kekuatan itu terlihat terfokus" Jelas Hachibi dalam tubuh Bee

"Semua orang, harap berhati-hati...!!!" Perintah Hashirama ET
"Kita tidak tahu apa yang orang itu akan lakukan setelah mendapatkan kekuatan Juubi, yang jelas dia sudah menghancurkan kekkai!!" Lanjutnya

Obito mulai bergerak, ia mendarat di hadapan Gamakichi.
"Stop Obito... sudah cukup" Teriak Minato ET

"O...bi...to...??" Obito seperti orang yang kebingungan. "Eh!?" Naruto dan yang lainnya kaget. Tap tap tap!! Hokage ET Pertama, Kedua, dan Ketiga kemudian muncul di hadapan Naruto dan yang lain

"Boleh dikatakan... orang ini lebih kuat dariku" ucap Hahirama ET. "Mungkin ini kurang sopan, tapi apa yang dikatakannya itu benar" ucap Hiruzen ET menyambung ucapan Hashirama ET

"Meskipun kami membatalkan semua bunshin yang telah kami buat, tetap saja kami tak akan bisa melakukannya" ucap Tobirama ET

"Melihat Hokage disudutkan seperti ini, aku tak bisa menunggu lagi.." ucap Madara ET dalam hati. "Obito menjadi seperti Rikudou Sennin... dia mungkin akan bisa mengantisipasinya sebelum aku bisa menggunakan senjata rahasiaku.."

Tiba-tiba "Eh..!?" Naruto kaget. Bats!!!! Tiba-tiba saja Obito bergerak dengan begitu cepat untuk menebas, dan menghancurkan tubuh Hashirama ET dan Tobirama ET

Yang terkuat dan berbahaya telah terlahir, apa yang terjadi selanjutnya... !!??

================================

>>> Bersambung ke Chapter 639 <<<

Rabu, 26 Juni 2013

Hinata Hyuga

Nama: Hinata Hyuga
Debut: Naruto Chapter 34
Suara aktor: Nana Mizuki
Asal Desa: konohagakure (Daun
Tersembunyi)
Kelamin: perempuan
Lahir: 27 Desember
Usia: 16
Peringkat ninja: Chunin
Klan: Hyuga
Kekkei Genkai: Byakugan
Teknik (jutsu):
* Teknik Jarum Chakra
* Hakke Kusho
* Hakke Kuhekisho
* Hakke Sanjuni Sho
* Kekkai Shiho Fujin
* Juken
* Juho Soshiken
* Shotei
* Shugohakke Rokujuyon Sho,
Peralatan:
Salep Rahasia Klan Hyuga
Keluarga:
Tetua Hyuga (kakek)
Hiashi Hyuga (ayah)
Hizashi Hyuga (paman)
Neji Hyuga (sepupu)
Ibu Hinata & Hanabi (ibu)
Hanabi Hyuga (adik)


Saat Hinata masih kecil, Ayahnya berharap penuh pada Hinata, sebagai ahli waris klan Hyuga, lalu melatih hinata dengan keras, Namun setelah melihat perkembangan hinata yang buruk. Ayah hinata kemudian menaruh harapan ke adik hinata, hanabi hyuga. Yang jauh lebih menjanjikan untuk menjadi ahli waris. Saat hinata menjadi genin, Ayah hinata menyerah pada anaknya dan meminta kurenai untuk mendidik hinata di tim 8, kurenai lalu mencari cara yang terbaik untuk mengembangkan kemampuan hinata. Karena masalah antara hinata dan ayahnya ini, Hinata kehilangan kepercayaan dirinya. Sampai suatu ketika, dia bertemu dengan Naruto Uzumaki, yang telah berusaha keras untuk bisa di akui di konoha, meskipun Naruto di asingkan dari warga konoha, membuat hinata mengagumi naruto yang tak punya apa-apa tapi bertekad menjadi hokage. Kemudian dia percaya kalau dia bisa lebih kuat dari sebelumnya. Perasaan kagum hinata berubah menjadi perasaan kasih sayang dan cinta. Pada saat ujian chunin tahap ketiga, Hinata bertarung melawan Neji, dalam pertarungan Hyuga. Neji yang di penuhi dendam, membuat Hinata Luka parah. Seketika Naruto Marah dan Berniat mengalahkan Neji. Naruto kemudian mengalahkan Neji di ujian chunin tahap keempat. Pada akhirnya Hinata kembali mendapat kepercayaan dari ayahnya. Kemudian Hinata di latih bersama Neji. Dua tahun setelah itu. Hinata bertambah kuat dan telah menjadi chunin. Hinata pingsan saat berpapasan dengan naruto yang baru kembali ke konoha, setelah berlatih bersama jiraiya selama 2 tahun. Saat pencarian sasuke, Hinata bergabung dengan naruto dan yang lainnya setelah mendapat kabar kematian orochimaru. Namun misi mereka gagal. Setelah tidak bisa melewati Madara uchiha. Pada saat pain menyerang konoha. Hinata mendapat perlindungan dari ko hyuga dan terhindar dari cedera jutsu shinra tensei dari tendo yang meratakan konoha dengan tanah. Saat naruto tak berdaya saat di tusuki besi hitam oleh pain. Hinata datang untuk melindungi naruto, meskipun naruto menyuruh hinata menyingkir karena pain terlalu kuat. Hinata tetap bersikeras melindungi Naruto, kemudian Hinata mengungkapkan perasaannya ke Naruto. Hinata langsung Menyerang pain dengan teknik juho shosikhen, namun hinata mendapat hantaman shinra tensei dari pain, pain lalu menusuk hinata dengan besi hitamnya, membuat Hinata tak berdaya. Dalam keadaan tidak mampu berbuat apa-apa hinata seperti akan menemui kematian. membuat Naruto di kuasai kebencian kyubi lalu menunjukan ekor enam. Setelah pain dan naruto menjauh dari desa. Gamakichi, Sakura, neji, tenten, lee dan gai datang ke tempat hinata, Hinata Di Rawat Sakura, sakura mengetahui perasaan hinata ke naruto. Hinata berhasil di selamatkan dari kematian, kemudian hinata langsung mencemaskan keadaan naruto yang Berjuang melawan Pain sendirian. Naruto kembali ke konoha setelah mengalahkan pain , lalu Di sambut sebagai pahlawan konoha oleh seluruh warga desa. Di kejauhan Hinata bersyukur atas keselamatan Naruto. Di Perang Dunia Shinobi keempat, Hinata mengerahkan seluruh kemampuannya untuk melindungi Naruto. 

Di perang dunia ninja ke empat hinata mendapat tugas di divisi 2 di bwah pimpinan kitsuchi dari iwagakure. hinata sempat tumbang pada saat melawan pasukan zetsu yang sedang menyamar tetapi diselamatkan oleh naruto. pada saat itu hinata lah yang meyakinkan pada teman-temannya yang sempat curiga kepada naruto yang dikira salah satu dari zetsu yang sedang menyamar. saat di perjalanan menyusul tim naruto yang sedang melawan obito & madara, hinata bertekat dalam hati bahwa setelah perang usai dia akan selalu berada disamping naruto. pada saat naruto kehilangan kepercayaan diri setelah kematian neiji hinata lah yang menyadarkan naruto dan membuat naruto bangkit kembali sambil memegang tangannya. huhuhuhuhuhuhuhuhu sedikit aja yaaa ^.^


-------->Jutsu Hinata

----> chakura senbon (menembakan jarum chakra).
----> hakke kisho (menyerang dengan memusatkan juken pada telapak tangan hingga membuat gelombang chakra).
----> hakke kuhekisho (menggunakan dua tangan dengan hakkekisho sebagai menciptakan gelombang chakra yang sangat besar).
----> hakke sanjuni sho (tekhnik 32 pukulan, menutup 32 aliran chakra lawan).
----> juken (teknik pukulan yang menyebabkan kerusakan internal dan bisa menutup / memutus aliran chakra).
----> juho soshiken (membentuk chakra singa waktu lawan pain,jurus ini bahkan mampu memtus aliran chakra).
----> shihuken (teknik juken cepat hinata)
----> shugohakje rokujuyon sho (membentuk lingkaran perisai yang sangat rapat bahkan semua lebah klan kamizuru tidak bsanembus).
----> hakke rokujuyonsho (teknik juken menutup 64 titik chakra).
----> hakkesho kaiten (berputar melakukan perlindungan chakra untuk bertahan dari serangan)
----> chakra Needle Technique (membuat jarum dari chakra yang bisa digunakan seperti Senbon untuk serang musuh)
----> shugohakke Hyaku Nijūhachi Shō (versi terkuat dari Shugohakke Rokujūyon Shō dengan kubah chakra yang jauh besar yang mampu hancurkan musuh)
----> shōtei (pukulan telapak tangan yang sangat cepat ketubuh musuh dan menglirkan sejumlah Chakra kedalamnya untuk merusak tubuh bagian dalam sekaligus melumpuhkan lawan)
----> Shiho kekkai Fujin
(Teknik ini dirancang oleh Tsunade untuk tujuan penyegelan binatang berekor. Teknik ini dilakukan dengan empat gulungan terpisah dan sampel darah mirip dengan Teknik Panggil . Shizune menyebutkan bahwa baik chakra kontrol dan konsentrasi yang diperlukan untuk melakukan teknik penyegelan. Untuk menggunakan teknik ini, sebuah gulungan diperlukan untuk menutup jumlah banyak chakra. Teknik ini seharusnya untuk menutup Tiga-ekor dalam dimensi sendiri, secara permanen. Teknik ini memiliki tiga tahap:
"Cari" - penghalang didirikan untuk menemukan target.
"Ikat" - penghalang ini kemudian berbaring di atas target.
"Kunci" - penghalang diturunkan dan penyegelan dimulai.)


Jumat, 21 Juni 2013

Fanfic Naruhina - Sang Bulan dan Sang Mentari


FANFIC

Title : Sang Bulan dan Sang Mentari
pair : Naruhina
Author : Hina Mangaven (ayu si gustiie)

=========Sang Bulan dan Sang Mentari========
====

Chapter 1

Konoha High school sebuah sekolah elit tentunya yang bersekolah disana hanya orang-orang yang berasal dari kalangan atas. Suasana dari luarnya, selalu tenang,dan damai. Terlihat di dalam ada beberapa siswa yang melewati koridor sekolah sembari bersenda gurau dan terlihat pula beberapa anak gadis duduk di kursi sambil bergosip, entah apa yang mereka gosipan namun tiba-tiba mereka terdiam pandangan mata mereka (khususnya kaum hawa) tertuju pada sosok pemuda berambut kuning cerah secerah Sang Mentari bermata biru Sapphire cemerlang yang memancarkan ketampanan dalam dirinya. Dengan gaya coolnya tangan dimasukkan kedalam saku celana pemuda itu terus berjalan dengan santainya hingga ia tiba didepan pintu sebuah kelas tiba-tiba.
.
Bruuuuukkk
.
Seorang gadis membuka pintu, dan tak sengaja mengenai pemuda itu hingga ia terjepit. ‘siallll’ gumam pemuda itu dalam hati. Namun Gadis yang berambut indigo itu tidak menyadari kejadian itu, gadis itu tetap saja berjalan pergi, tentu saja pemuda itu tak tinggal diam
“hai kau yang disana” panggil pemuda itu dengan suara datar “apa kau tidak menyadari aku kau jepit karena kau sembarangan membuka pintu?” sambung pemuda dengan kesalnya.
Gadis itu menghampiri pemuda tersebut “ma-af, tapi apa maksudmu berkata sperti i-tu, aq tidak tau kalau ada orang?” jawab pelan gadis itu dengan tatapan tak berdosa.
.
.
Pemuda yang semula ingin mencaci-maki gadis itu, ketika melihat wajah gadis itu ia menjadi sedikit terpesona. Suara gadis itu begitu lembut, rambutnya panjang lurus berwarna indigo, kulitnya putih mulus. Tubuhnya langsing dan tinggi, serta matanya berwarna lavender. Sungguh membuatnya sedikit terpesona (ah bukan sedikit tp sangat) . Layaknya terkena gaya gravitasi dari kecantikan gadis itu, pemuda itu semakin mendekatkan diri pada gadis itu hingga wajah mereka saling bertatapan, hingga berjarak cuman 15 cm. coba reader bayangkan gadis yang lemah lembut itu menyadari seorang pemuda tengah menatapnya begitu dekat, membuat pipinya yang putih menjadi merona-rona merah, detak jantungnya berdegup perlahan semakin cepat ‘oh Tuhan ada apa dengan diriku ini, perasaan apa ini?’ gumam gadis itu dalam hati.
.
.
“aku belum pernah melihat mu sebelumnya, kau siapa?” kata pemuda itu sembari menjauhkan wajahnya dari gadis itu.
“e-hh, a-nu aku murid pindahan dari Sma SHS (suna high scool)” jawab hinata terbata-bata dengan kepala tertunduk. Naruto hanya ber-owh-ria saja.
suasana Sunyi senyap menyelimuti mereka beberapa saat sampai akhirnya
.
.
“hinataa,” teriakan seseorang pemuda gagah dengan rambutnya yang panjang terikat diujungnya memecah keheningan diantara mereka berdua. “eh apa yg kau lakukan disini, Naruto” yah itulah nama pemuda berambut kuning tersebut tepatnya sih Uzumaki Naruto. “apa yang kau lakukan dengan adikku” sambung pemuda berambut pangjang yang bernama neji ketus, sepertinya melihat hinata ditempat yg sepi begitu bersama laki-laki membuat sifat sister complexnya neji kambuh hehe #abaikan.
.
.
“maaf” kata hinata pada naruto sembari membalikkan badannya dan akan menghampiri kakaknya, namun ketika akan pergi tanganNaruto sudah lebih dulu menarik tangan Hinata. Hinata berbalik melihat naruto,
“baka, hanya Maaf ? cih,” jawab naruto kesal
“ jadi nama mu hinata, ingat masalah kita belum selesai” sambung naruto dengan terseyum licik tapi tak mengurangi ketampanannya (heheh).
Mendengar itu entah kenapa atau karena sister compleknya lagi kumat, neji memasang deathglarenya kearah naruto. Sembari menarik adiknya
“kau kenapa, ini bukan urusanmu neji, kau tidak perlu memasang wajah seperti itu, aku ini teman mu,” balas naruto dengan santai dan cueknya “adikmu manis” sambung naruto samar-samar dengan tersenyum lebar cirikasnya.
.
.
melihat senyum naruto hinata kembali terpesona, bahkan kali ini sampai membuatnya bengong terfokus kearah naruto.’senyum itu, lucu aku suka’ gumam hinata dalam hati “hinata ayo kita pergi” ajak neji sambil menarik tangan hinata. Hinata menoleh kebelakang tak disangka naruto juga menoleh kearah hinata ‘aku kesal padamu bahkan marah tapi aku juga senang melihatmu, aku tak tau kenapa’ gumam naruto dalam hati sembari tersenyum pada hinata, yang kemudian dibalas senyum manis oleh hinata.
.
.
Pertemuan pertama yang begitu singkat bukan ? , namun tanpa mereka sadari benih cinta mulai tumbuh, benih yang akan menjadi cinta sesungguhnya telah dialamatkan oleh Tuhan pada mereka berdua. Lanjutttt
.
.
Diperjalanan pulang didalam mobil neji dan hinata hanya terdiam, hinata menatap kakaknya yang sedang kesal suasana sunyi senyap menyelimuti mereka berdua. Hingga akhirnya mereka tiba di sebuah rumah yang begitu luas, aroma harum dari taman bunga yang berada di halaman depan rumah itu begitu menggoda , tanaman yang berjejer rapi disekeliling halaman terasa menyejukkan, dan gemericik air dari pancoran kolam terlihat menyegarkan, serta merdunya kicauan burung yang menenangkan jiwa, sangat alami bukan? Pastinya, yah inilah rumah dari keluarga hyuuga.
.
.
Pada malam hari yang sunyi senyap sepasang mata amethyst menatap kosong kelangit-langit kamar sembari pikirannya terbang jauh menjelajah pada pertemuan pertamanya dengan naruto si pemilik senyum ceria cirikhasnya, yang menyebabkan jantung menjadi hiperaktif. Layaknya remaja yang hatinya tengah berbenih cinta senyum kecil terus hilir mudik dibibir tipisnya. Seraya matanya terpejam membayangkan ketampanan yang terpancar dari pemilik mata biru sapphire, hingga rasa kantuk menggerogoti dirinya perlahan sampai tak sadar tertidur berbalut senyum manis dibibirnya.
.
“cit cut cit cit cut cit cit “
.
Kicauan suara burung yang terdengar begitu merdu serta hangatnya mentari pagi membuat sepasang mata amesthyst berwarna lavender harus perlahan terbuka dan sembari bangun dari mimpi indah yang menghiasi tudur nyenyak sang gadis hyuuga itu. Perlahan ia beranjak dari tempat tidurnya yang hangat, mandi, bersiap, makan dan bergegas kesekolah bersama sang kakak tersayang.
.
.
Konoha High School
“Ohayou” kesunyian pagi seolah terpecah oleh suara sapa yang saling terlontar diantara para siswa dengan senyum manis masing-masing. Terlihat berjejer mobil terpakir di tempat parkir sekolah, dari dalam mobil keluarlah 2 orang pemuda yang sontak membuat para gadis terbius oleh ketampanan mereka. Pemuda tersebut adalah Sabaku Gaara, pemuda tampan berambut merah dengan tampang stoic cirikhasnya bersama dengan seorang pemuda berambut kuning jabrik yg tiada lain adalah Uzumaki Naruto.
.
.
tet tet tet…………..
terdengar suara bel sekolah yang mengusik telinga menyapa seluruh siswa, menyuruh mereka untuk masuk keruangan kelas masing-masing tempat mereka menempa ilmu kedepannya.
“ishh aku malas belajar, terlebih hari ini yg mengajar dikelas kita adalah kakasi Sensei, terlambat dengan alasan ‘aku tersesat dijalan yang bernama kehidupan’ kebiasaannya begitu menyebalkan” gerutu naruto
“itu masalahmu” balas Gaara dengan nada datar sembari berjalan mendahului Naruto
“yasudah, kau duluan saja” balas naruto
“…..” Garra diam dan pergi, Naruto berbalik badan dan melangkah menuju tempat favoritnya ‘atap sekolah’
.
.
disebuah ruangan kelas telah duduk sekelompok siswa dengan rapi telah siap menerima pelajaran sembari menunggu Sensei TelaDAn (Telat Datang pulAng duluaN #heheh abaikan)
.
5mnit
7mnit
10mnit
.
.
akhirnya munculah sosok yg mereka tunggu “maaf, aku tersesat dijalan yang bernama kehidupan” ucap sensei kakashi tepat seperti yang dikatakan Naruto.
“huuuu, kakashi sensei slalu saja begitu” sorak siswa kelas XI IPA 1 serempak kecuali Gaara dan neji tetap diam dengan posisi masing-masing.
“tenanglah anak-anak” ucap kakashi sensei dengan senyumnya yang tertutup masker dimulutnya
“ayo, skarang kita absen dulu, pertama-tama Hyuga Neji ?” “hadir”
“Sabaku Gaara?” “hm”
“naruto Uzumaki?” “…” kakashi melirik-lirik

“kemana lagi si cempreng itu?” Tanya neji pada Gaara yang duduk tepat disamping kanannya “dia hanya bilang jika ditanya katakan dia sedang tersesat dijalan yang bernama kehidupan” ujar gaara dengan kedua tangan menopang dagunya.
“gaara, neji kalian tau dimana teman kalian ?” “hn” jawab singkat Gaara dan Neji kompak “lalu dia kemana?” “dia sedang tersesat dijalan yang bernama kehidupan” jawab neji yang sedikit membuat kakashi tercentak. “dasar baka, suruh dia menghadapku secepatnya”ujar kakashi
.
#diatap sekolah
.
naruto duduk santai, rambutnya yang berwarna kuning cerah secerah matahari depermainkan oleh hembusan angin yang menyejukkan. Matanya yang berwana biru Sapphire menatap hamparan tanam yang tersusun rapi ditaman sekolah KHS. Perlahan-lahan matanya tertuju pada sesosok gadis berambut indigo dengam mata amesthystnya sedang duduk bersama temannya. Senyum ceria yang terlukis di bibir gadis itu seolah-olah serupa magnet yang menarik pandangannya.
‘gadis itu, dari pertemuan pertama itu hingga detik ini dia selalu menyita ruang dalam pikiranku, kalau dilihat dia anggun seanggun Bulan’ gumamnya sembari merebahkan dirinya, mata biru sapphirenya perlahan tertutup pikirannaya melayang kembali mengingat pertemuan pertanya dengan gadis itu.
.
.
KRING KRINGGGG. . . .
Hp naruto berbunyi, dilayar hp nya tertera nama Neji memanggilnya “ea” jawab naruto malas “sampai kapan kau akan diatas sana ah? kakashi sensai menyuruh kau menghadap dia secepatnya”
“aku akan menghadap besok”
“baka, dia bilang secepatnya” teriak neji “aku tahu” jawab naruto santai
“dia bilang secepatnya kan? Secepatnya jika diartikan bisa berbeda-beda bagi setiap orang, Yasudah secepatnya menurutku itu besok atau mungkin lusa” sambung naruto
“hm” jawab neji jutek.
“neji ?” “hm” “neji, a-nu boleh minta nomer adikmu ??” tanya naruto gagap sambil cengar-cengir, “tidak” neji langsung memutus panggilannya, neji mulai memancarkan aura hitam, hingga orang yang berada disitu merinding. (wah wah wah dasar sister complex :D)
naruto hanya bisa mendesah, seperti dugaannya neji yang sister komplek pada adiknya tak mungkin membiarkan naruto mendekati adiknya begitu saja, dilihat dari pertemuan pertamanya dengan hinata dari sikap neji sudah tertera jelas, ‘tidak akan semudah itu mendekati hinata, padahal ini pertama kalinya aku serius terhadap wanita’ gumam naruto.
.
.
Tet tet teeet …
suara tadi begitu ditunggu-tunggu oleh semua insan disekolah, suara yang bergema diseluruh ruangan sekolah, suara yang mengusir lelahnya pikiran yang terkuras seusai belajar, suara yang menuntun mereka untuk bergegas pulang kerumah , suara bel itulah pertanda pelajaran telah usai. Halaman yang beberapa saat tadi sunyi kini kesunyian itu pecah, ketika suara murid berhamburan keluar kelas memcah kesunyian itu. Namun Perlahann-lahan mulai sunyi kembali.
.
*
.
‘ah bosan sekali, hidup sendiri sebagai tuan dirumah sebesar ini hanya sepi yang kurasa, andai saja tou-san dan kaa-san masih ada’ lirih naruto dalam hati, wajahnya yang biasa terlihat cerah secerah sang mentari kini muram terlihat jelas raut kesedihan diwajah jenakanya. Sebenarnya ibu Naruto ‘kushina’ meninggal setelah melahirkan Naruto, Dan Ayahnya Minato meninggal sebulan setelah Naruto lahir minato meninggal karena dibunuh oleh Orochimaru saingan bisnisnya. Dan selama ini Naruto dirawat oleh Hiruzen dan Istrinya , mereka adalah pelayan setia Naruto. Mungkin Naruto punya banyak harta peninggalan keluarganya yang berupa perusahaan besar, restaurant terkenal, dan rumah peristirahatan menyebar di seluruh jepang. Tapi bagi naruto itu tak ada artinya.
.
.
Terkadang Naruto berpikir ia bosam hidup dan ingin menyusul kedua orang tuanya, namun ia selalu ingat tulisan terakhir dari sang Ibu sepucuk surat yang tersirat sejuta arti kasih sayang. :
.
.
Dear Naruto
‘pengorbanan ini adalah bukti seberapa aku ingin kau hidup,
raga ku mungkin tak bersamamu namun percayalah jiwa takkan pernah musnah.
Cintaku, kasihku, buah hatiku, kebahagianmu adalah kebahagiaanku.
Ketika kau menangis ketika itu pula aku akan bersedih.
Ketika kau bahagia ketika itu pula aku akan sangat bahagia.
Dan ketika kau merindukanku, lihatlah bintang yang bersinar paling terang, aku akan menjelma menjadi bintangmu buah hatiku.
sesepi apapun hatimu segelap apapun prasaanmu, ingatlah dikala gelapnya malam masih ada Sang Bulan dan ribuan bintang yang selalu menerangi dan menemanimu.
Mereka selalu ada walau jauh diatas sana, kau tak bisa menyentuhnya tapi kau bisa melihat dan merasakan indahnya :”)
By : ibumu
.
.
Itulah sepucuk surat sejuta makna yang selama ini bisa membuat Naruto semangat Hidup. Menjalani hari-harinya walau sendiri tapi senyum selalu menghiasi wajah jenakanya itu.
.

Setelah lama merenung meratapi kesedihannya akhirnya Naruto memutuskan untuk berjalan-jalan ditaman dekat rumahnya. Langkah kakinya yang gagah berjalan mengelilingi seluk beluk taman yang menawan itu. Hamparan bunga berwarna-warni yang begitu semarak mengeluarkan aroma mereka masing-masing yang tercium harum dihidung Naruto. Naruto terus berjalan sambil menikmati indahnya taman itu sebentar ia merasa sedih atau lebih tepatnya iri melihat sebuah keluarga yang sedang bersama-sama dengan gembira, Naruto merasa cemburu karena dia tak pernah merasakan hangatnya keluarga walaupun pelayan pengasuhnya Hiruzen dan istrinya sudah dianggapnya sebagai orang tua anggat namun Naruto ingin merasakan kehangatan keluarga yang sesungguuhnya. Ia hanya bisa menghela nafasnya kemudian melanjutkan langkahnya dan sampailah Ia disebuah bangku taman, terlihat disana ada seorang gadis yang tak asing lagi dimatanya.
….
.
Naruto mendekat ketempat gadis itu, terlihatlah gadis itu sedang bersedih dengan wajah tertunduk, segelintir air mata membasahi pipi manis gadis itu sungguh tak tega Naruto melihat gadis yang dikaguminya menangis.
“hinata” sapa Naruto pada gadis itu, Hinata segera mengusap air matanya dan mengangkat kepalanya “Na-ru-to-senpai” jawab Hinata terbata dengan raut wajah yang terlihat jelas sedang berbalut kesedihan. Naruto kemudian duduk disamping Hinata.
“apa yang membuatmu mengeluarkan air mata yang membuat wajah manismu ternoda?” Tanya Naruto lembut. Mendengar pertanyaan Naruto, Hinata sedikit terkejut namun senang, jelas sekali terlihat rona merah diwajah putihnya ‘naruto bilang aq manis, dia menghawatirkanku? Kenapa? Apa mungkin’ lamun hinata Dalam hati.
“hinata” kata naruto sambil menatap dekat kewajah gadis yang tengah asik melamun itu. Menyadari wajah naruto sedekat itu dengannya membuat wajah Hinata merona-rona. Takut naruto melihat Hinata segera menunduk. “kenapa kau bersedih Hinata?” Tanya naruto kembali “dan kenapa kau sendirian malam-malam begini?” sambung Naruto. Dengan gugup Hinata berusaha menjawab pertanyaan Naruto. “aku hanya merindukan seseorang yang berharga dalam hidupku” jawab Hinata dengan lembut.

.
Mendengar itu jujur Naruto merasa kecewa serasa ada ribuan jarum menusuk hatinya ketika mendengar perkataan Hinata yang merindukan seseorang ‘apakah ia sudah punya kekasih, atau orang yang disukai’pemikiran itulah yang terlintas relung hati Naruto. “Kaa-san aku sangat merindukannya, dia meninggalkan ku setelah aku berusia 5 tahun, dia pergi sangat jauh sampai aku tak bisa memeluknya walau untuk sedetik saja” sambung Hinata sembari menitikkan air mata kembali. namun itu membuat Naruto kembali bersemangat, bukan karena senang ibunya Hinata meninggal tapi senang karena tahu Hinata masih jomblo. Lannjutt.
.
.
“Aku mengerti apa yang kau rasakan, Hinata” jawab Naruto sembari menyandarkan tubuhnya dibangku taman. “maksud Naruto-senpai?” jawab Hinata
“aku tahu bagaimana perasaanmu saat ini” jawab naruto. “Hinata, coba kau lihat bintang yang bertabur diatas langit sana” sambung Naruto. Hinata pun melihat keatas langit sambil menyandarkan tubunya.
“indah” ucap hinata samar-samar namun masih dapat didengar Naruto “benar,itu sebabnya jika aku merindukan seseorang aku pasti melihat bintang, coba kau perhatikan bintang yang paling terang diatas sana, bayangkalah bahwa bintang yang bersinar terang itu adalah orang yang kau rindukan, walau dia tak disampingmu tapi dia selalu ada dan memperhatikanmu dari atas sana” kata naruto lembutdengan tersenyum tipis
“ia-a a-ku mengerti, aku melihatnya Naruto-senpai, aku rasa dia tersenyum padaku” hinata kembali menitikkan air matanya kali ini bukan air mata kesedihan melainkan air mata terharu yang kemudian disusul oleh senyum manis semanis cahaya bintang yang dilihatnya. ”aku juga melihatnya, bintang yang bersinar terang” kata naruto
“ma-af naruto-senpai merindukan siapa?” Tanya Hinata sambil menutupi rasa sedihnya karena tahu Naruto merindukan Seseorang. “Kaa-san dan tou-san aku rindu mereka, mereka telah tiada” mendengar itu Hinata Lega karena tahu Naruto merindukan orang tuanya bukan orang lain (pacar) tapi ia juga sedih karena kasihan pada Naruto namun disatu sisi ia kagum karena Naruto selalu bisa ceria kapanpun seolah-olah tak terjadi apapun.
.
.
.
“ma-af, aku turut berduka” jawab Hinata sambil menatap naruto. Entah apa yang membuat Hinata yang dari awal jika ditatap Naruto ia pasti segera memalingkan wajah tapi kali terbalik bahkan kali ini ia yang menatap Naruto, Naruto juga menatapnya ‘ini pertama kalinya dia berani menatapku’pikir naruto sembari mendekatkan wajahnya ‘oh Tuhan menatapnya saja aku mengeluarkan seluruh keberanianku, kali ini ia semakin mendekat’ Hinata segera memalingkan wajahnya yang tengah merona-rona sembari menenangkan jantungnya yang sempat hiperaktif. ‘aku heran padanya, selalu saja memalingkan wajah’ guman naruto dalam hati.
.
.
“hinata” naruto terdiam sejenak menatap langit “Sang Bulan bagaikan ratu dilangit malam sedangkan ribuan bintang adalah dayang-dayangnya yang selalu menghiasi langit malam, mereka jauh tapi terasa dekat. Mereka memiliki tugas suci apa kau tahu hinata? selalu menuntun, menerangi dan menemani dikala malam, dikala hati ini terasa gelap.” Naruto menarik nafas “Dan walaupun ketika sinar Sang Bulan dan bintang tak terlihat dikala malam, percayalah mereka tetap menemani kita walau sinar mereka tersembunyikan oleh mendung” / “Dan walaupun ketika sinar Sang Bulan dan bintang tak terlihat dikala malam, percayalah mereka tetap menemani kita walau sinar mereka tersembunyikan oleh mendung” ucap Naruto dan Hinata bersamaan.
.
.
Naruto sedikit keran ‘kenapa hinata bisa tahu lanjutannya’ Naruto menatap Hinata heran, Hinata hanya tersenyum dengan rona merah diwajah putihnya. “Naruto-senpai terimakasih, semua yang kau katakan malam ini aku akan selalu mengenangnya dalam hati, selalu dan selamanya” ucap hinata lembut, Naruto hanya bisa salting mendengar ucapan Hinata sambil menggaruk-garuk kepalanya yang sama sekali tidak gatal sembari mengeluarkan cengiran cirikhasnya.
.
.
‘hinata entah kenapa aku merasa kau seperti Bulan dan bintang diatas itu, kau seanggun bulan dan senyummu semanis bintang yang amat sangat aku kagumi’ ucap naruto dalam hati
‘Naruto kau begitu mengagumi Sang Bulan dan Bintang, dan apa kau Tahu bulan tak akan bisa bercahaya tanpa Sang Mentari. Dan setelah semua ini aq rasa aku melihat 2 Mentari. Yang pertama yang tergantung diatas sana dan yang kedua dirimu yang selalu kukagumi diam-diam’ ucap hinata dalam hati pula.

.
.
wahai bulan wahai bintang, engkau telah menjadi saksi bisu sepasang insan ini. Engkau menjadi saksi benih cinta yang tersirat pada mereka kini sudah mulai tumbuh subur dihati mereka. namun akankah benih cinta ini bisa terus tumbuh dan bersemi bagai bunga dimusim semi ?.Dan jikalau mereka adalah Sang Bulan dan Sang Mentari, apakah mereka bisa bersatu? Mengingat bulan dan mentari hanya bertemu ketika terjadi ‘gerhana’ ?. Entahlah, Entah bisa atau tidak Hanya Tuhan yang tahu. Entah apa yang akan mereka hadapi kedepannya. Hanya Tuhan pula yang tahu.
.
.
.
.
to be continued

ah akhirnya fanfic pertama buatanku chapter 1 nya udah selesai #mungkin gak sebagus yang lainnya maklum baru pertama dan masih AMATIR heheh. semoga kalian suka. Hina minta tolong kasih pendapat kalian yah tentang fanfic pertama hina ini !
trimakasih

===========================

Download Video Naruto VS Pain

Naruto Shippuden Season 8 (152 - 175) [Subtitle Indonesia]

NARUTO VS PAIN FULL EPISODE

KLIK LINK DI BAWAH INI

http://naruchigo.heck.in/naruto-shippuden-season-8-152-175-3gpmp4.xhtml

TERSEDIA FORMAT 3GP & MP4


http://naruchigo.heck.in/naruto-shippuden-season-8-152-175-3gpmp4.xhtml

Kamis, 20 Juni 2013

Versi Teks Naruto 635

Sementara itu, Team Orochimaru...

[Orochimaru sudah datang ke tempat para kage, dan dia bertemu Tsunade yang sedang ditutupi oleh empat tubuh Katsuyu besar dan ratusan katsuyu yang kecil]
 NARUTO CHAPTER 635 - ANGIN BARU
Suigetsu: Ugh, itu siput yang besar... aku bingung berapa banyak garam untuk mengalahkannya...
Orochimaru: Itu hanya bagian dari Katsuyu yang dimunculkan dari hutan Shikkotsu... sesungguhnya itu masih cukup kecil...
Suigetsu: EEEHHH??
Karin: Kita harusnya memikirkan Hokage kelima, bukan siput ini... Kau tidak usah mendengarkannya tuan Orochimaru, mari langsung saja menuju rencana...
Orochimaru: Apa kau kesal karena kau kubawa kesini dan jauh dari Sasuke?
Karin: Tepat seka-- Eh? Enak saja!! Cepatlah kau Suigetsu bodoh!!!
Suigetsu: Kenapa kau marah kepadaku? semua orang juga pasti ingin menaburkan garam jika ada siput!!!

[Orochimaru turun ke Tsunade]

Orochimaru: Pertama, Tsunade... ayo!!

[Orochimaru dan Karin turun ke hadapan Katsuyu dan Tsunade yang menua akibat kehabisan banyak chakra, membuat Katsuyu kaget]

Katsuyu: Nona Tsunade!!!!!

[Terlihat Katsuyu-Katsuyu kecil mengambil potongan tubuh Tsunade, yaitu bagian bawahnya]

Karin: Huh? Hokage kelima adalah nenek-nenek?
Suigetsu: Uuggh... dia juga tidak hanya memiliki perut yang panjang..
Orochimaru: Sepertinya kau ini sedikit berlebihan Tsunade...
Tsunade: O-ro-chi-ma-ru...

[Katsuyu bersiap menembakkan cairan beracun kepada Orochimaru]

Orochimaru: Katsuyu.. aku datang kesini untuk menyembuhkan Tsunade... aku bukan musuhmu...
Katsuyu: Aku tidak punya alasan untuk percaya padamu... dan kau seharusnya sudah mati...
Orochimaru: Jika aku dimatamu terlihat sesuatu yang mencurigakan... silahkan kau bunuh aku dengan cairan asammu itu...

[Katsuyu tidak jadi menyerang Orochimaru]

Katsuyu: Baiklah... aku akan percaya padamu...
Orochimaru: Kau lebih mengerti daripada Manda... pertama-tama... dimana kage yang lainnya?
Katsuyu: Mereka semua terluka parah...
Orochimaru: Katsuyu, bagaimana bisa penyembuhanmu itu lambat.. meskipun kau ada disini?
Katsuyu: Aku bisa menggunakan kekuatanku sesuai dengan kekuatan Byakugou milik Nona Tsunade... tapi karena Nona Tsunade sangat lemah sekarang, jadi aku tidak bisa menggunakan kekuatan penuhku...
Orochimaru: Jadi begitu cara kerjanya? baiklah... yang ku ingat, Tsunade tidak pernah selemah ini...
Katsuyu: Aku mencoba untuk tidak membuat Kuchiyose menghilang... dan juga fokus dalam penyembuhan dalam waktu yang sama... jadi aku tidak bisa menyambungkan tubuh nona Tsunade secara benar...

[Kemudian, Orochimaru menyuruh Suigetsu]

Orochimaru: Suigetsu, kau ambil bagian bawah Tsunade... dan sambungkan ke tubuhnya...
Suigetsu: Apa? aku lebih suka memotong tubuh!!

[Suigetsu akhirnya mengambil bagian tubuh Tsunade yang terputus]

Suigetsu: uuugghh... siput-siput ini berlendir dan menggeliat... jijik!!
Karin: Aku akan mengatakan yang sama denganmu... mengingat kau malah memiliki bentuk seperti manusia.. kau lebih menjijikkan dan aneh...
Orochimaru: Karin, biarkan Tsunade mengigitmu supaya dia bisa sembuh...
Karin: EEEHHH? Aku tidak mau digigit selain oleh Sasuke...
Suigetsu: Aha! Kau baru saja mengakui kalau kau suka Sasuke!!!

[Adu omong Karin dan Suigetsu pun dimulai]

Karin: (Eh?) Ti-Tidak!! Aku-- Aku tidak mungkin menyukai si Sasuke sialan itu!!! Dia bahkan mencoba membunuhku!!! dan itu berasa enak sekali... tidak.. itu tidak enak!!!
Suigetsu: Apa yang kau bicarakan? Huh... kau sudah penuh dengan tanda gigitan sebelum digigit oleh dia...
Karin: Diamlah! Sekarang, aku hanya untuknya!!
Suigetsu: Jangan mengelak, kau pembuat gigi palsu!!! bagaimana cara tubuhmu bekerja? kau ini lebih aneh dariku...
Karin: Apa katamu??!!

[Orochimaru terasa kesal, dia menakut-nakuti mereka berdua]

Orochimaru: Cepatlah kalian berdua... jika kalian terus adu omong... aku akan mengikat tubuh kalian berdua dengan ular-ularku... dan masuk kedalam tubuhmu lalu menguasai tubuhmu...!!!

[Orochimaru menakut-nakuti mereka dengan memanjangkan lehernya juga menjulurkan lidahnya]

Karin: (Kau lah yang paling aneh disin...)
Suigetsu: (Tubuhmu dan jiwamu sama-sama abnormal)

[Suigetsu dan Karin malah merasa aneh]

[Beberapa waktu berlangsung, Tsunade sedang disembuhkan oleh Suigetsu dan Karin]

[Tsunade menjadi memuda kembali setelah menggigit Karin dalam waktu yang cukup lama]

Karin: (Jika dia terus menggigitku, aku akan menua)

[Katsuyu turun dari tubuh Tsunade, dan akhirnya Tsunade sudah sembuh dan tubuhnya tersambung kembali]

Katsuyu: Nona Tsunade, kau sudah baikan sekarang...
Orochimaru: Tsunade, kau harus berterima kasih kepadaku...
Tsunade: .... Kenapa kau melakukan ini setelah kau mengkhianati desa...?
Orochimaru: Aku sekarang menemukan beberapa hobby... dulu, aku ingin menjadi angin yang ingin membuat kincir angin bergerak... tapi sekarang aku sadar bahwa lebih menarik lagi jika menunggu angin lain datang... aku tidak ingin tersegel dulu sebelum menikmati angin itu...

[Orochimaru mengingat Sasuke, Tsunade bangun dari istirahatnya]

Tsunade: Apa yang kau katakan itu tidak masuk akal seperti biasa... tapi,aku beranggapan bahwa kau sudah berubah..
Orochimaru: Orang-orang berubah... baik itu... atau mereka mati sebelum mereka bisa... dia mati seperti yang dia mau...

[Orochimaru mengingat Jiraiya]

Tsunade: Orochimaru, jika kau berubah lebih awal... mungkin Jiraiya masih hidup...
Orochimaru: berarti... dia mungkin sudah berubah...
Tsunade: ....
Orochimaru: Seperti kita, Sannin... hal-hal tidak selalu berjalan seperti yang kita inginkan... kita tidak boleh statis selamanya... hal pasti berubah... (Mungkin itu mengapa aku ingin melihat kemana Sasuke akan pergi... menunggu angin darinya...)
Tsunade: Baiklah... terima kasih untuk menyembuhkanku... jadi, kau tau tentang perang ini?
Orochimaru: Tentu... Itu mengapa aku bekerjasama... denganmu...
Katsuyu: Aku akan melaporkan keadaan sekarang...
Tsunade: Bagaimana kau bisa ada di medan perang?
Orochimaru: baiklah, sepertinya kita harus pergi... kau fokus untuk menyembuhkan para kage, Tsunade...

[Orochimaru, Karin dan Suigetsu pergi]

== Medan Perang ==

[Setelah serangan dari Naruto dan Sasuke, Sai mendekati Sakura yang berdiri diatas Katsuyu]

Sai: Sakura, boleh aku bertanya sesuatu...?

[Di tempat lain, Sasuke dan Naruto masih berada di barisan paling depan, dia memberitahukan sesuatu kepada Sasuke]

Naruto: Para Bijuu ada di dalam makhluk besar itu... ketika dia melemah dan cukup untuk memadamkan api itu, aku dan Kurama akan mengambil para Bijuu...
Sasuke: Tidak... aku akan tetap membakarnya...

[Sasuke membuat Naruto heran, juga Hashirama.. para ninja lain menyoraki Naruto dan Sasuke untuk mengakhiri Juubi]

Shinobi Aliansi: Terus! Sedikit lagi!

Naruto: oy Sasuke!
Sasuke: (Aku akan mengakhir sistem yang aneh ini... dan akan menciptakan---) *dengan wajah yang dingin*

[Tiba-tiba Sasuke melihat Tubuh Juubi yang membelah, dan menjauhkan tubuh yang terkena Amaterasu]

Sasuke: Sialan ! (dia membuang tubuh yang terkena Amaterasu...)

[Sasuke dan Naruto kembali terpojok, dikelilingi oleh klon Juubi]

[Disamping itu, Sai menjelaskan apa yang ada dibenaknya]

Sai: Sejak aku tidak kenal baik dengan dia, aku bisa melihat dia secara objektif... aku tidak percaya dia sebagai teman... bagaimana perasaanmu tentang itu, Sakura?
Sakura: Tidak apa-apa, Sasuke akhirnya kembali... aku senang dia melakukan itu... dan aku percaya padanya...
Sai: (Kata-katanya mungkin ikhlas... tapi... senyumanmu itu palsu...)

[Sai mengira bahwa Senyum yang dibuat Sakura kepada Sai adalah palsu]

[Di tempat lain, Shikamaru seperti menyadari sesuatu]

Ino: Ada apa Shikamaru?
Shikamaru: Tidak...

== Tempat Para Kage ==

[Katsuyu sudah menceritakan semuanya kepada Tsunade]

Katsuyu: Dengan kata lain, situasi ini memusingkan...
Tsunade: Jika memang seperti itu...

[Para kage sudah sembuh kembali, dan siap menuju medan perang]

Tsunade: Kita juga harus segera kesana...
Gaara: Aku akan membawa kalian semua dengan pasirku... simpan chakra kalian untuk nanti...
Raikage A: Aku tidak tahu cerita sebelumnya, beritahu lagi!!
Oonoki: Kita bisa mendiskusikan ini nanti diperjalanan...
Mei: Baiklah, ayo kita pergi...

== Dimensi Kamui ==

[Kakashi dan Obito saling menusuk satu sama lain, Kakashi dengan Raikirinya, Obito dengan Shuriken besarnya]

~Tembus!~
Sementara itu, Team Orochimaru sudah datang ke tempat para kage, dan dia bertemu Tsunade yang sedang ditutupi oleh 4 tubuh Katsuyu besar dan ratusan katsuyu yang kecil. Naruto 634 - Angin Baru Suigetsu: “Ugh, itu siput yang besar. Aku bingung berapa banyak garam untuk mengalahkannya.” Orochimaru: “Itu hanya bagian dari Katsuyu yang dimunculkan dari Hutan Shikkotsu. Sesungguhnya itu masih cukup kecil.” Suigetsu: “Eeh?” Karin: “Kita harusnya memikirkan Hokage Kelima, bukan siput ini. Kau tidak usah mendengarkannya, Tuan Orochimaru. Mari langsung saja menuju rencana.” Orochimaru: “Apa kau kesal karena kau kubawa kesini dan jauh dari Sasuke?” Karin: “Tepat seka.. Eh? Enak saja!! Cepatlah kau, Suigetsu bodoh!!” Suigetsu: “Kenapa kau marah kepadaku? Semua orang juga pasti ingin menaburkan garam jika ada siput!” Orochimaru turun ke Tsunade. Orochimaru: “Pertama, Tsunade. Ayo!!” Orochimaru dan Karin turun ke hadapan Katsuyu dan Tsunade yang menua akibat kehabisan banyak chakra, membuat Katsuyu kaget. Katsuyu: “Nona Tsunade!” Terlihat Katsuyu-Katsuyu kecil mengambil potongan tubuh Tsunade, yaitu bagian bawahnya. Karin: “Huh? Hokage Kelima adalah nenek-nenek?” Suigetsu: “Uuggh, dia juga tidak hanya memiliki perut yang panjang.” Orochimaru: “Sepertinya kau ini sedikit berlebihan, Tsunade.” Tsunade: “O-ro-chi-ma-ru..” Katsuyu bersiap menembakkan cairan asam kepada Orochimaru. Orochimaru: “Katsuyu, aku datang kesini untuk menyembuhkan Tsunade. Aku bukan musuhmu.” Katsuyu: “Aku tidak punya alasan untuk percaya padamu, dan kau seharusnya sudah mati.” Orochimaru: “Jika aku dimatamu terlihat sesuatu yang mencurigakan, silahkan kau bunuh aku dengan cairan asammu itu.” Katsuyu tidak jadi menyerang Orochimaru. Katsuyu: “Baiklah, aku akan percaya padamu.” Orochimaru: “Kau lebih mengerti daripada Manda. Pertama-tama, dimana kage yang lainnya?” Katsuyu: “Mereka semua terluka parah.” Orochimaru: “Katsuyu, bagaimana bisa penyembuhanmu itu lambat, meskipun kau ada disini?” Katsuyu: “Aku bisa menggunakan kekuatanku sesuai dengan kekuatan Byakugou milik Nona Tsunade. Tapi, karena Nona Tsunade sekarang sangat lemah, jadi aku tidak bisa menggunakan kekuatan penuhku.” Orochimaru: “Jadi begitu cara kerjanya? Baiklah. Yang ku ingat, Tsunade tidak pernah selemah ini.” Katsuyu: “Aku mencoba untuk tidak membuat Kuchiyose menghilang dan juga fokus dalam penyembuhan dalam waktu yang sama. Jadi aku tidak bisa menyambungkan tubuh Nona Tsunade secara benar.” Kemudian, Orochimaru menyuruh Suigetsu. Orochimaru: “Suigetsu, kau ambil bagian bawah tubuh Tsunade dan sambungkan ke tubuhnya.” Suigetsu: “Apa? aku lebih ahli memotong tubuh!!” Suigetsu akhirnya mengambil bagian tubuh Tsunade yang terputus. Suigetsu: “Uugh, siput-siput ini berlendir dan menggeliat. Jijik!!” Karin: “Aku akan mengatakan yang sama denganmu. Mengingat kau malah memiliki bentuk seperti manusia. Kau lebih menjijikkan dan aneh.” Orochimaru: “Karin, biarkan Tsunade mengigitmu supaya dia bisa sembuh.” Karin: “Eeh? Aku tidak mau digigit selain oleh Sasuke.” Suigetsu: “Aha! Kau baru saja mengakui kalau kau suka Sasuke!” Adu omong Karin dan Suigetsu pun dimulai. Karin: “(Eh?) Ti..Tidak!! Aku.. Aku tidak mungkin menyukai Si Sasuke sialan itu! Dia bahkan mencoba membunuhku! Dan itu rasanya enak sekali.. Tidak.. Itu tidak enak!!! Suigetsu: “Apa yang kau bicarakan? Huh. kau sudah penuh dengan tanda gigitan sebelum digigit oleh dia.” Karin: “Diamlah! Sekarang, aku hanya untuknya!!” Suigetsu: “Jangan mengelak, kau pembuat gigi palsu! Bagaimana cara tubuhmu bekerja? Kau ini lebih aneh dariku.” Karin: “Apa katamu??!!” Orochimaru merasa kesal. Dia menakut-nakuti mereka berdua. Orochimaru: “Cepatlah kalian berdua. Jika kalian terus adu omong, aku akan mengikat tubuh kalian berdua dengan ular-ularku dan masuk kedalam tubuhmu lalu menguasai tubuhmu..!” Orochimaru menakut-nakuti mereka dengan memanjangkan lehernya juga menjulurkan lidahnya. Karin: (Kau lah yang paling aneh disini.) Suigetsu: (Tubuhmu dan jiwamu sama-sama abnormal) Suigetsu dan Karin malah merasa aneh. Selang beberapa waktu, Tsunade sedang disembuhkan oleh Suigetsu dan Karin. Tsunade menjadi muda kembali setelah menggigit Karin dalam waktu yang cukup lama. Karin: (Jika dia terus menggigitku, aku akan menua) Katsuyu turun dari tubuh Tsunade, dan akhirnya Tsunade sudah sembuh dan tubuhnya tersambung kembali. Katsuyu: “Nona Tsunade, kau sudah baikan sekarang.” Orochimaru: “Tsunade, kau harus berterima kasih kepadaku.” Tsunade: “.. Kenapa kau melakukan ini setelah kau mengkhianati desa?” Orochimaru: “Aku sekarang menemukan beberapa hobi. Dulu, aku ingin menjadi angin yang ingin membuat kincir angin bergerak, tapi sekarang aku sadar bahwa lebih menarik lagi jika menunggu angin lain datang. Aku tidak ingin tersegel dulu sebelum menikmati angin itu.” Orochimaru mengingat Sasuke, Tsunade bangun dari istirahatnya. Tsunade: “Apa yang kau katakan itu tidak masuk akal seperti biasa. Tapi,aku beranggapan bahwa kau sudah berubah.” Orochimaru: “Orang-orang berubah, baik itu, atau mereka mati sebelum mereka bisa. Dia mati seperti yang dia mau.” Orochimaru mengingat Jiraiya. Tsunade: “Orochimaru, jika kau berubah lebih awal, mungkin Jiraiya masih hidup.” Orochimaru: “Berarti, dia mungkin sudah berubah.” Tsunade: “..” Orochimaru: “Seperti kita, Sannin. Hal-hal tidak selalu berjalan seperti yang kita inginkan. kita tidak boleh statis selamanya. Hal pasti berubah. (Mungkin itu mengapa aku ingin melihat kemana Sasuke akan pergi, menunggu angin darinya.)” Tsunade: “Baiklah. Terima kasih untuk menyembuhkanku. Jadi, kau tahu tentang perang ini?” Orochimaru: “Tentu. Itu mengapa aku bekerjasama denganmu.” Katsuyu: “Aku akan melaporkan keadaan sekarang.” Tsunade: “Bagaimana kau bisa ada di medan perang?” Orochimaru: “Baiklah, sepertinya kita harus pergi. Kau fokus untuk menyembuhkan para kage, Tsunade.” Orochimaru, Karin dan Suigetsu pergi ke medang perang. Setelah serangan dari Naruto dan Sasuke, Sai mendekati Sakura yang berdiri diatas Katsuyu. Sai: “Sakura, boleh aku bertanya sesuatu?” Di tempat lain, Sasuke dan Naruto masih berada di barisan paling depan. Naruto memberitahukan sesuatu kepada Sasuke. Naruto: “Para Bijuu ada di dalam makhluk besar itu. ketika dia melemah dan cukup untuk memadamkan api itu. Aku dan Kurama akan mengambil para Bijuu.” Sasuke: “Tidak. Aku akan tetap membakarnya.” Sasuke membuat Naruto heran, juga Hashirama. Para shinobi lain menyoraki Naruto dan Sasuke untuk mengakhiri Juubi. Shinobi Aliansi: “Terus! Sedikit lagi!” Naruto: “Oy Sasuke!” Sasuke: “(Aku akan mengakhir sistem yang aneh ini. dan akan menciptakan...) *dengan wajah yang dingin*” Tiba-tiba Sasuke melihat tubuh Juubi yang membelah, dan menjauhkan tubuh yang terkena Amaterasu.” Sasuke: “Kampret!” (dia membuang tubuh yang terkena Amaterasu.) Sasuke dan Naruto kembali terpojok, dikelilingi oleh klon-klon Juubi. Disamping itu, Sai menjelaskan apa yang ada dibenaknya kepada Sakura. Sai: “Sejak aku tidak kenal baik dengan dia, aku bisa melihat dia secara objektif. Aku tidak percaya dia sebagai teman. Bagaimana perasaanmu tentang itu, Sakura?” Sakura: “Tidak apa-apa, Sasuke akhirnya kembali. Aku senang dia melakukan itu, dan aku percaya padanya.” Sai: “(Kata-katanya mungkin ikhlas, tapi senyumanmu itu palsu.)” Sai mengira bahwa Senyum yang dibuat Sakura kepada Sai adalah palsu. Di tempat lain, Shikamaru seperti menyadari sesuatu. Ino: “Ada apa Shikamaru? Shikamaru: “Tidak.” Di tempat Para Kage.. Katsuyu sudah menceritakan semuanya kepada Tsunade. Katsuyu: “Dengan kata lain, situasi ini memusingkan.” Tsunade: “Jika memang seperti itu.” Para kage sudah sembuh kembali, dan siap menuju medan perang. Tsunade: “Kita juga harus segera kesana.” Gaara: “Aku akan membawa kalian semua dengan pasirku. Simpan chakra kalian untuk nanti.” Raikage A: “Aku tidak tahu cerita sebelumnya, beritahu lagi!!” Oonoki: “Kita bisa mendiskusikan ini nanti diperjalanan.” Mei: “Baiklah, ayo kita pergi. “ Dimensi Kamui Kakashi dan Obito. Kakashi dan Obito saling menusuk satu sama lain, Kakashi dengan Raikirinya, Obito dengan Shuriken besarnya. Tembus! BERSAMBUNG.. Terima Kasih Kepada: Admin Z, Ninja Guild Online

Sumber: http://narutoshippuden-indonesia.blogspot.com/2013/06/naruto-chapter-635-versi-teks-bahasa.html
Harap untuk tidak menghapus link sumber. Terapkanlah sebagai copaser yang baik. Terima Kasih.

Mata Rinnegan

Mata Rinnegan adalah kekkai genkai milik Rikudo Sennin.seorang yang dikatakan sebagai juru selamat dunia.juga sebagai pendiri dunia shinobi.Dalam sejarah dikatakan Rinnegan adalah doujutsu terkuat dibanding sharingan dan byakugan.

Tak banyak yang diketahui siapa saja yang memiliki mata ini selain rikudo sendiri.setelah kematianya tidak ada lagu yang memiliki.sampai pada ditemukanya nagato yang memiliki mata rinnegan.hal itu tentu saja membuat dunia gempar.bagaimana tidak mata dengan kekuatan yang hampir mendekati sempurna ini dimiliki seorang manuusia.dan timbul satu pertanyaan darimanakah dia mendapatkan mata itu.

Pada perjalananya nagato bisa menngunakan secara penuh kekuatan dari rinnegan.itu terlihat darinya untuk mengendalikan ke enam jalur path tendo,chikuaudo,gakido,surado,ningendo,jikogudo.namun pada akirnya nagato dapat dikalahkan oleh naruto.

Kembali ketopik...gimana nagato memperoleh mata rinnegan tersebut.Seperti yang dikatakan tobi,bahwa mata nagato adalah milik madara.madara membangkitkanya sebagai tahap akhir dari sharingan sebelum mati dan menanamkan kpada nagato.kok bisa???nah pasti gtu.

Memang seperti kata Madara ET bahwa rinnegan adalah tahap terakir dari sharingan.namun tak ada yang bisa sampai tahap tersebut kecuali madara.tidak hanya karena butuh kekuatan yang besar untuk mengendalikannya namun hanya dengan menggabungkan antara sel senju dan sel uchiha baru bisa membangkitkanya.dan madarapun berhasil membangkitkan karena madara memiliki dna dari hashirama yang didapatnya saat melawan hashirama.namun sayangnya madara sudah dalam keadaan sekarat saat membangkitkanya.akhirnya madara menyuruh tobi menanamkan rinneganya kpda seseorang.namun tak smudah itu mencari wadah dari rinnegan.karena hanya yg memiliki tubuh yang kuat yg bisa meberimanya.akhirnya dipilihlah nagato.kenapa nagato,karena dia berasal dari klan uzumaki yg notabene memiliki fisik yang kuat.madarapun mengatakan tjuanya menanamkan mtanya pada nagato adalah suatu saat akan dibangkitkan oleh nagato dengan slh stu jutsu dari rinnegan.namun itu tdak tereleasi karena nagato keburu mati.hahaha....

Sebagai kekuatan yang hampir sempurna tak etis kalo gk nunjukin beberapa jutsu dari rinnegan.nah berikut beberapa jutsu dari rinnegan...

1, Gedo no Jutsu

tehnik membagi kekuatan pada 6 mayat.yang biasa dusebut pain


2, Kuchiyose Gedou Mazou

memanggil patung raja neraka

3, Genryuu Kyuu Fuin
Genryuu Kyuu Fuin (Segel Sembilan Naga Ilusi),adalah fuinjutsu untuk mengeluarkan bijuu dari jinchuriki melalui patung Gedou Mazo, dan disegel kembali didalam Gedou Mazo

4, Gedo Rinne Tensei no Jutsu
Mengembalikan jiwa orang yang telah tewa.inilah tujuan sebenarnya dari madara.

5, Teknik Meteor.
Teknik ini dapat memunculkan Meteor dari langit yang dapat menghacurkan yang ada dibawahnya.
Madara pernah menggunakan jutsu ini dan untuk menghancurkan pasukan squad divisi 4, sehingga banyak Pasukan yang mati dalam Jumlah besar,tidak tanggug-tanggung Madara mampu
memunculkan 2 Meteor Raksasa sekaligus. Edo Tensei Nagato juga pernah menggunakan jutsu ii
ketika melawan Naruto dan Bee, Namun meteornya hanya berskalah sangat kecil.

6,Bansho Tennin
Bansho Ten'in adalah teknik yang memanipulasi kekuatan menarik

7, Chibaku Tensei
Chibaku tensei adalah jusu khusus yang dibuat rikudo sennin untuk menciptakan bukan dan mengurung tubuh juubi.

8, Shinra Tensei
Shinra Tensei adalah kemampuan untuk
memanipulasi gaya tolak.

Nah uda segitu dulu mengenei Mata Rinnegan.